KUTIMONLINE.COM, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengungkapkan ada peningkatan anggaran beasiswa Kutim Tuntas pada tahun 2024. pada tahun sebelumnya anggaran beasiswa ini hanya sebesar Rp5,5 miliar, kini pemerintah setempat telah mengalokasikan dana sebesar Rp21,75 miliar.
Peningkatan anggaran ini bukan tanpa alasan. Salah satu tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk memperluas cakupan penerima beasiswa. Dengan dana yang lebih besar, semakin banyak siswa yang bisa merasakan manfaat program ini. Tidak hanya jumlah penerimanya yang bertambah, tetapi juga besar bantuan yang diterima oleh masing-masing siswa.
Untuk jenjang pendidikan SD, bantuan yang semula hanya sebesar Rp750 ribu kini meningkat menjadi Rp1 juta per tahun. Sementara itu, siswa SMP yang sebelumnya mendapatkan Rp1,25 juta per tahun, kini menerima Rp1,5 juta.
"Peningkatan anggaran beasiswa ini merupakan komitmen kami agar lebih banyak siswa bisa merasakan manfaatnya, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan mereka," ucap Kadisdikbud Kutim Mulyono, di Sangatta, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan program Beasiswa Kutim Tuntas telah menjadi pilar utama dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kutim, banyak orang tua siswa yang merasa terbantu dengan adanya beasiswa ini, karena memberikan akses yang lebih besar bagi anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan tanpa dibebani biaya.
Dengan anggaran yang meningkat pesat ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap dapat terus memperbaiki kualitas pendidikan di daerahnya, serta memastikan bahwa anak-anak di Kutai Timur mendapatkan kesempatan yang setara untuk mengenyam pendidikan yang lebih baik. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dan menurunkan angka putus sekolah di kawasan tersebut.
“Kamiharus memastikan bahwa penyaluran beasiswa ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Selain itu, dengan jumlah dana yang semakin besar, penting untuk mengawasi agar anggaran ini digunakan secara efisien dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Kutai Timur,” kata Mulyono.
Dengan langkah nyata yang diambil dalam peningkatan anggaran beasiswa ini, Kutai Timur berharap bisa mematahkan stigma bahwa pendidikan berkualitas hanya untuk kalangan tertentu. Semua anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, berhak memperoleh pendidikan yang baik. Beasiswa Kutim Tuntas menjadi salah satu cara terbaik untuk mewujudkan hal tersebut. (adv)
