DPPKB Kutim Gelar Workshop Penurunan Stunting Serta Sekolah Lansia di Samarinda

KUTIMONLINE.COM, Samarinda – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar workshop bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Hotel Gran Verona, Samarinda, pada Kamis (14/11/2024).
Workshop tersebut sebagai upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan lansia di Kutai Timur serta untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan program secara seragam dan berkesinambungan.
“Workshop ini sangat penting untuk memastikan tidak ada perbedaan dalam penerapan program antara kabupaten, kecamatan, dan desa. Kami hadirkan narasumber kompeten dari BKKBN agar setiap pihak memiliki pemahaman yang sama, sehingga program dapat dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” kata Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi.
Ia menjelaskan keterlibatan langsung camat sebagai ketua TPPS tingkat kecamatan memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan program.
Dalam kesempatan tersebut, DPPKB Kutim turut mensosialisasikan pembentukan Sekolah Lansia se-Kutim. Sekolah ini, menurut Junaidi, dirancang untuk membantu para lansia agar tetap sehat, produktif, dan aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat di usia senja.
“Kami berencana melibatkan kepala desa, istri camat, dan bunda genre di desa-desa agar peran mereka lebih signifikan dalam mendukung program Bangga Kencana dan penurunan stunting ini,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di tingkat kecamatan dan desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan kader masyarakat, diharapkan program Bangga Kencana dapat berjalan lebih efektif. Sehingga berdampak nyata pada penurunan angka prevalensi stunting di Kutim.
Perwakilan BKKBN Sunarto turut hadir dan menekankan pentingnya implementasi Bangga Kencana sebagai program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang harus dilakukan secara komprehensif. Menurutnya, tanggung jawab teknis pelaksanaan program berada di tangan DPPKB di tingkat kabupaten/kota, namun hasil akhir tetap bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.
“Di workshop ini kita akan meninjau capaian terkait penanganan stunting serta mengevaluasi sinergi TPPS yang ada di Kabupaten Kutai Timur,” ungkap Sunarto.
Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting di Kutai Timur masih cukup tinggi, mencapai 29 persen. Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh TPPS Kutim, termasuk komitmen pemerintah yang kuat, fakta di lapangan menunjukkan penurunan angka stunting masih membutuhkan upaya lebih lanjut.
“Harapannya, workshop ini bisa menjadi momen untuk menemukan solusi konkret dalam penanganan stunting di tahun-tahun mendatang. Data terbaru menunjukkan bahwa angka keluarga miskin dan sangat miskin di Kutai Timur sudah menurun, namun angka stunting masih tinggi. Ini menjadi perhatian kami agar strategi 2025 bisa lebih tepat sasaran,” tambah Sunarto.
Sunarto mengingatkan pentingnya menciptakan SDM yang unggul pada tahun 2045, sejalan dengan target Indonesia sebagai Ibu Kota Negara (IKN) yang berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim). Menurutnya, sebagai IKN, tidak elok jika generasi dari Kalimantan Timur tidak mengambil peran signifikan.
“Stunting harus kita tekan agar SDM berkualitas dan generasi muda siap berkontribusi di IKN. Tantangan ke depan sangat besar, tapi dengan SDM yang sehat dan terdidik, Kutai Timur dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional,” tutupnya. (adv)
Tags:
Berita Terkait
- Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN Group Panen Raya Jagung
- Anggaran Logistik dan Netralitas Jadi Fokus Utama Pemkab Kutim Pada Pilkada 2024
- Pemkab Kutim Komitmen Jaga opini WTP
- Disdikbud Kutim Gelar Pesta Rakyat Seni Kebudayaan
- Tuntaskan Kesenjangan Digital, Tahun Depan Disdikbud Kutai Timur Selesaikan Internet Gratis Untuk Semua Sekolah
Terbaru
Korfball Berkibar di Benua Etam: PKSI Kaltim Resmi..
- 19 Juli 2025 11:49
TP PKK Kutim Gelar Sosialisasi Kesehatan & Lingkungan..
- 26 Juni 2025 17:09
Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN..
- 25 Juni 2025 20:35
Polsek Muara Wahau Gelar Khitan Massal Gratis, Jumlah..
- 25 Juni 2025 16:19
Trending
LPADKT Telen minta Pemkab Kutim prioritaskan perbaikan akses jalan utama Kecamatan Telen
- 19 Februari 2024 20:36
KPU Kutim Distribusikan Logistik Pemilu di 18 Kecamatan dengan Aman dan Kondusif
- 12 Februari 2024 16:41
LPADKT Kongbeng minta perhatikan akses jalan Embung Wisata Banyu Langit
- 19 Februari 2024 19:08