Jajaran Pimpinan DPD II Partai Golkar Kutim lakukan press conference bersama awak media (Niko).
Sangatta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur (Kutim) lakukan press conference bersama awak media yang ada di Kutim. Pada Senin (4/3/2024) di Sekertariat DPD II Partai Golkar Kutim.
Dalam press conference tersebut DPD II Partai Golkar Kutim sampaikan akan menerima secara lapang, terkait penetapan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutim
Pada kegiatan tersebut, hadir langsung Ketua harian DPD II Partai Golkar Kutim Rudi Hartono, didampingi Sekertaris Sayid Anjas serta Ketua Badan Pengendali Pemilu (Bappilu) Felly Lung.
Mewakili pimpinan DPD II Partai Golkar Kutim, Felly Lung menyampaikan pihaknya akan menerima segala keputusan hasil rekapitulasi yang saat ini sedang berlangsung di KPU Kutim.
“Kami menerima dan menghargai segala keputusan yang dikeluarkan hari ini,” ucap Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Kutim Felly Lung kepada awak media, Senin (4/3/2024).
Ia menegaskan, pihaknya akan menerima dengan baik keseluruhan hasil.
Hasil pleno yang akan dikeluarkan KPU Kutim pada hari ini. Seluruh pimpinan dan pengurus Partai Golkar Kutim akan siap menerima dengan baik.
Lebih lanjut, ia berterima kasih kepada seluruh para pendukung dan simpatisan yang membantu perjuangan Partai Golkar Kutim.
Kemudian, ia juga berterima kasih kepada para penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu Kabupaten Kutim yang telah menjalankan tugas dengan baik. Serta aparat keamanan, Polri dan TNI yang membantu menciptakan rasa aman.
“Tentunya kami berharap dengan ini, suasana demokrasi di Kutim menjadi sejuk dan damai. Agar tidak menimbulkan suasana yang tidak baik,” tuturnya.
DPD II Partai Golkar Kutim akan terus berusaha mengawal hasil perhitungan, dengan suasana yang kondusif dan terkendali.
Pihaknya tidak ingin pesta demokrasi di Kutim terjadi suasana yang tidak diinginkan.
“Kami siap kalah, kami siap menang. Jangan sampai nanti ada multitafsir di masyarakat yang merugikan salah satu pihak,” pungkasnya.
