Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

Disdikbud Kutim Gelar Festival Habsyi Qasidah Dalam Mensyiarkan Agama Islam Kepada Generasi Muda

Disdikbud Kutim Gelar Festival Habsyi Qasidah Dalam Mensyiarkan Agama Islam Kepada Generasi Muda

KUTIMONLINE.COM, Sangatta – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) menggelar Festival Habsy Qasidah dan Pentas Seni Islam, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari sejak 1 hingga 3 November 2024 di Lapangan Town Hall Sangatta.

Asisten Pemkesra Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono menyampaikan kegiatan seperti nin tidak hanya menjadi perayaan. Namun, sebuah upaya serius dalam mengangkat seni dan budaya Islami di kalangan generasi muda Kutim.

"Kami berharap festival ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga dapat mengembangkan seni budaya Islam di kalangan anak-anak dan generasi muda," kata Poniso.

Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut bisa lebih banyak dilaksanakan di Kutim ke depannya. Festival Habsy Qosidah, tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai sarana syiar agama yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah.

"Kami ingin setiap kecamatan di Kutim bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini, sehingga mampu memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Kutim,” tambahnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim, Fadliansyah, menambahkan bahwa festival ini merupakan langkah strategis untuk melestarikan seni dan budaya Islam.

"Melalui festival ini, kami berharap generasi muda dapat lebih memahami dan mencintai warisan budaya Islam yang ada," kata Fadli.

Festival Habsy Qasidah kali ini melibatkan beragam lomba dalam lima kategori, yaitu Habsy, Qasidah, Azan, Nasyid, dan Fashion Show. Total, ada 15 regu yang beradu di kategori Habsy dan Qasidah, 11 grup di kategori Azan, dan 27 siswa untuk Nasyid. Kategori Fashion Show juga tak kalah menarik, dengan 27 peserta dari kalangan siswa SD yang siap memukau penonton. Keterlibatan anak-anak dalam berbagai lomba ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan mereka terhadap seni dan budaya Islam.

Ia menekankan Festival Habsy Qasidah bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momen yang mempererat tali silaturahmi antarwarga. Rangkaian penampilan menarik menghiasi acara tersebut, memberikan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat, baik sebagai peserta maupun penonton.

"Semoga festival ini membantu Kutim dikenal sebagai daerah yang kaya akan seni dan budaya. Kami juga berharap masyarakat dapat merasakan kebahagiaan serta semangat positif dalam merayakan HUT ke-25 Kutim," tutupnya. (adv)