KUTIMONLINE.COM, Sangatta – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengungkapkan adanya ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di bersaing ketat dalam seleksi kompetensi dasar (SKD).

Sebanyak 3.921 pelamar mengikuti tahapan seleksi ini, tetapi hanya 2.500 yang lolos verifikasi berkas. Dengan total formasi yang diperebutkan sebanyak 280, persaingan semakin memanas, mengingat banyak pelamar yang berasal dari berbagai daerah.

Kepala BKPSDM Kutim, Misliansyah, menyebutkan bahwa tes SKD dilaksanakan secara daring melalui SSCASN-BKN. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses seleksi. Pada hari pertama tes, pelaksanaan dimulai sejak pukul 08.00 WITA hingga 17.00 WITA, dengan empat sesi yang diikuti oleh 100 peserta per sesi. Rangkaian tes ini direncanakan berlangsung selama enam hari.

"Kutim sendiri mengajukan sekitar 300 formasi sesuai dengan kebutuhan jabatan di daerah tersebut, namun Kemenpan RB hanya menyetujui 280 formasi," jelas Misliansyah, Selasa (5/11/2024)

Misliansyah menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh evaluasi kebutuhan yang dilakukan oleh Tim Panselnas Kemenpan RB, yang memastikan distribusi formasi sesuai dengan kapasitas anggaran negara.

Dalam tes SKD ini, Pemkab Kutim berharap dapat menjaring CPNS berkualitas untuk meningkatkan layanan publik di seluruh kecamatan Kutim. Proses seleksi ini diharapkan mampu menutup kebutuhan pegawai, terutama untuk posisi strategis yang mendukung pelayanan kepada masyarakat. (adv)