KUTIMONLINE.COM, Samarinda – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi 163 juru pungut pajak yang berasal dari desa dan kecamatan se-Kutim. Pada Selada 5 November 2024 di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda. Bimtek tersebut sebagai upaya penguatan kualitas juru pengut pajak.
Kepala Bapenda Kutim Syahfur menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi tantangan dalam pengelolaan pajak daerah, terutama dengan diberlakukannya sistem pajak daring yang lebih transparan dan akuntabel.
“Dengan adanya perubahan besar dalam pengelolaan keuangan daerah, kami ingin memastikan bahwa para juru pungut pajak di Kutim dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan efisien,” ucap Syahfur.
Ia mengatakan melalui bimbingan ini, para juru pungut diajarkan cara mengelola pajak dengan lebih akurat serta memahami prosedur untuk menjamin transparansi dalam pelaporan pajak.
Lebih lanjut, ia menambahkan melalui bimtek tersebut diharapkan para juru pungut dapat menjadi ujung tombak dalam mencapai target pajak daerah yang lebih tinggi.
“Kami yakin, dengan pengetahuan yang diperoleh, para juru pungut pajak akan lebih siap dan mampu menjalankan tugas mereka dengan baik, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan daerah,” lanjutnya.
Peningkatan penerimaan pajak daerah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik di seluruh wilayah Kutim. Bapenda Kutim berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan pajak yang lebih efisien, transparan, dan mendukung kemajuan daerah.
Kegiatan Bimtek ini juga turut dihadiri oleh Plt Sekretaris Bapenda Kutim yang sekaligus Kabid Pendataan dan Penetapan, Hj Supianti, serta beberapa pejabat penting lainnya, seperti Kabid Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan, Deni Hendi, dan Kabid PBB P2 dan BPHTB, Sundoro Yekti. Bersama-sama, mereka bertekad untuk membawa perubahan positif dalam pengelolaan pajak daerah yang lebih profesional dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kutai Timur. (adv)
