Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

Asisten Pamkesra Pemkab Kutim Tegaskan Pertambangan Kunci Meningkatkan Kesejahteraan

Asisten Pamkesra Pemkab Kutim Tegaskan Pertambangan Kunci Meningkatkan Kesejahteraan

KUTIMONLINE.COM, Sangatta - Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Kutai Timur (Kutim), Poniso Suryo Renggono, menegaskan bahwa pengelolaan pendapatan dari sektor pertambangan merupakan kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan pentingnya alokasi hasil tambang untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

"Pendapatan dari tambang bukanlah sekadar angka di atas kertas. Ini adalah harapan dan masa depan masyarakat Kutim yang harus kita kelola dengan bijak," tegas Poniso, di Sangatta, pada Sabtu (2/11/2024).

Dia juga menyoroti bahwa izin usaha pertambangan bukan hanya formalitas, melainkan bagian fundamental dalam proses pengembangan daerah.

"Masyarakat berhak mendapatkan kejelasan dan transparansi dalam pengeluaran izin. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa kegiatan pertambangan yang dilakukan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan memberikan dampak positif,"tuturnya.

Lebih lanjut, Poniso menyampaikan pentingnya memastikan bahwa alokasi pendapatan dari tambang diprioritaskan bagi aspek fundamental, seperti pembangunan infrastruktur. Tanpa infrastruktur yang memadai, pertumbuhan ekonomi akan terhambat.

“Kita harus memanfaatkan hasil tambang untuk membangun jalan, jembatan, dan sarana publik lainnya yang mendukung kemajuan Kutai Timur," ungkap Poniso.

Bukan hanya itu, pendidikan dan kesehatan menjadi dua pilar utama yang tidak boleh terabaikan. Menurutnya investasi di sektor pendidikan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sementara investasi di bidang kesehatan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dia juga menekankan bahwa izin yang diberikan harus mempertimbangkan dampak lingkungan secara mendalam, guna memastikan eksplorasi sumber daya alam tidak merugikan ekosistem.

"Kita harus menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Pengelolaan yang baik akan membuat Kutai Timur tidak hanya menikmati manfaat ekonomi saat ini, tetapi juga mewariskan lingkungan yang sehat untuk generasi yang akan datang," kata Poniso. (adv)