Agrowisata Sawah Bhuanasari di Kaubun Jadi Salah Satu Edukasi Wisata Kutim

KUTIMONLINE.COM, Sangatta – Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini menawarkan sebuah destinasi wisata yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan alam. Agrowisata Sawah Bhuanasari, yang terletak di Desa Bumi Rapak, Jalan Danau Batur, menjadi bintang baru yang siap merebut perhatian para wisatawan. Dengan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Ganda Alam Makmur (GAM), agrowisata ini resmi dibuka baru-baru ini dan menawarkan pengalaman wisata yang berbeda.
Lahan seluas 32 hektare ini bukan sekadar sawah yang subur, namun juga sebuah ruang edukasi yang menggabungkan pertanian dengan hiburan. Agrowisata ini tidak hanya mengandalkan padi sebagai komoditas utama, namun juga mengembangkan potensi lain yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung dan masyarakat setempat.
"Kami ingin Agrowisata Sawah Bhuanasari menjadi lebih dari sekadar destinasi wisata, tetapi juga berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat sekitar," ujar salah satu pengelola, yang juga Kepala Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kaubun, Yuliandi, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan rencana pengembangan Agrowisata Sawah Bhuanasari ke depan terbilang ambisius. Di samping fasilitas dasar yang sudah ada, pengelola berharap akan ada tambahan fasilitas seperti penyewaan sepeda untuk para pengunjung, kolam pemancingan, dan penghijauan area sawah dengan tanaman bunga.
Semua ini dirancang untuk semakin meningkatkan daya tarik wisatawan. Tak hanya itu, kehadiran warung-warung UMKM yang menyajikan makanan dan minuman lokal juga menjadi bagian penting dari rencana pengembangan kawasan wisata ini. Para pengunjung nantinya bisa menikmati kuliner lokal sambil bersantai menikmati pemandangan alam yang menyejukkan.
Pengelola BPP Kaubun menekankan bahwa agrowisata ini bukan hanya sekadar tempat untuk berlibur, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para petani.
"Kami ingin agar petani tidak hanya mengandalkan hasil pertanian semata, tetapi juga bisa memanfaatkan potensi alam dan sumber daya manusia di sekitar mereka," lanjutnya.
Dengan adanya agrowisata ini, petani diharapkan mendapatkan sumber pendapatan tambahan selain hasil pertanian mereka. Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kaubun juga memiliki peran penting dalam pengembangan agrowisata ini. Dalam jangka panjang, mereka berencana untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik, termasuk area parkir yang memadai, serta bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menarik investasi yang lebih besar ke kawasan agrowisata ini.
Salah satu aspek menarik yang dihadirkan oleh Agrowisata Sawah Bhuanasari adalah penerapan retribusi masuk, yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan bagi pengelola. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membeli alat panen serta meningkatkan fasilitas bagi pengunjung.
"Kami juga berencana mengadakan kegiatan berkala, seperti festival layang-layang yang akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan," ungkapnya.
Konsep agrowisata yang mengusung unsur edukasi ini juga bertujuan untuk melibatkan generasi muda, khususnya pelajar, dalam mempelajari pertanian secara langsung. Selain menikmati keindahan alam, anak-anak dan pelajar juga dapat belajar tentang cara bertani dan pentingnya keberlanjutan pertanian dalam kehidupan sehari-hari.
Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pertanian. Agrowisata Sawah Bhuanasari diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi yang tidak hanya menguntungkan sektor pariwisata, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaubun secara keseluruhan.
"Harapan kami, Agrowisata Sawah Bhuanasari akan menjadi ikon baru bagi pariwisata di Kaubun dan Kutim secara keseluruhan, sekaligus menjadi model agrowisata yang sukses di Indonesia," kata Yuliandi. (adv)
Berita Terkait
- Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN Group Panen Raya Jagung
- Anggaran Logistik dan Netralitas Jadi Fokus Utama Pemkab Kutim Pada Pilkada 2024
- Pemkab Kutim Komitmen Jaga opini WTP
- Disdikbud Kutim Gelar Pesta Rakyat Seni Kebudayaan
- Tuntaskan Kesenjangan Digital, Tahun Depan Disdikbud Kutai Timur Selesaikan Internet Gratis Untuk Semua Sekolah
Terbaru
Korfball Berkibar di Benua Etam: PKSI Kaltim Resmi..
- 19 Juli 2025 11:49
TP PKK Kutim Gelar Sosialisasi Kesehatan & Lingkungan..
- 26 Juni 2025 17:09
Dukung Asta Cita Presiden, Polsek Muara Wahau dan PT DSN..
- 25 Juni 2025 20:35
Polsek Muara Wahau Gelar Khitan Massal Gratis, Jumlah..
- 25 Juni 2025 16:19
Trending
LPADKT Telen minta Pemkab Kutim prioritaskan perbaikan akses jalan utama Kecamatan Telen
- 19 Februari 2024 20:36
KPU Kutim Distribusikan Logistik Pemilu di 18 Kecamatan dengan Aman dan Kondusif
- 12 Februari 2024 16:41
LPADKT Kongbeng minta perhatikan akses jalan Embung Wisata Banyu Langit
- 19 Februari 2024 19:08