Detak Kutai Timur Dalam Genggaman.

Hubungi Kami

2.500 peserta CPNS di Kutim Melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar

2.500 peserta CPNS di Kutim Melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar

KUTIMONLINE.COM, Sangatta – Sebanyak 2.500 peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) melaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD) di Gedung Computer Assisted Test (CAT) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Selasa (5/11/2024). Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim menyampaikan semangat dalam melakukan tes kepada calon pegawai di Kutim.

Kepala BKPSDM Kutim, Misliansyah, yang mewakili Penjabat Sementara Bupati Kutim, H M Agus Hari Kesuma (AHK), mengungkapkan bahwa tahun ini persaingan semakin ketat, dengan satu formasi diperebutkan oleh rata-rata sembilan pelamar.

“Ini tantangan besar bagi para peserta. Ada formasi yang sangat diminati, sementara di sisi lain, beberapa formasi bahkan tidak ada yang mendaftar sama sekali,” ucap Misliansyah.

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses rekrutmen ini. Sebelum pelaksanaan ujian, semua informasi lowongan telah dipublikasikan secara luas dan dapat diakses oleh semua calon pelamar. Ia memastikan, formasi yang jarang diminati akan dikembalikan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Kami sudah memberikan informasi yang jelas kepada calon pelamar agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat,” tuturnya.

Misliansyah mengungkapkan seleksi tahun ini menggunakan teknologi yang canggih, yaitu CAT, yang memungkinkan setiap peserta untuk melihat hasil ujian mereka secara langsung setelah menyelesaikan soal-soal. BKPSDM Kutim tidak memiliki kewenangan untuk menentukan kelulusan peserta, melainkan sepenuhnya ditentukan oleh performa masing-masing dalam ujian.

“Hasil ujian terlihat langsung pada layar monitor di gedung maupun di situs SSCASN-BKN. Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap keterbukaan,” ungkapnya.

Tak hanya berupaya memastikan transparansi dan keadilan, kehadiran tim pengawas yang berasal dari Regional VIII BKN Banjarmasin, Inspektorat Kutim, serta petugas BKPSDM di lokasi ujian diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi setiap peserta. Ia menegaskan bahwa tidak ada praktik titip nilai atau pengaturan nilai dalam seleksi ini.

“Keberhasilan peserta sepenuhnya bergantung pada usaha dan doa masing-masing peserta,” tegasnya.

Transparansi dan integritas dalam pelaksanaan seleksi ini diharapkan akan menjaga kredibilitas proses rekrutmen CPNS di Kutai Timur. Masyarakat dapat merasa tenang dan percaya bahwa setiap peserta yang berhasil lolos adalah mereka yang benar-benar layak dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi sebagai abdi negara. (adv)